You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Minta Kemenhub Segera Realisasikan Sisa Hibah Bus
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Minta Kemenhub Segera Realisasikan Sisa Hibah Bus

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merealisasikan bantuan 300 unit bus hibah jenis Bus Rapid Transit (BRT). Saat ini baru 78 unit yang terealisasi dan sudah dioperasikan oleh Perum PPD sebagai armada Transjabodetabek.

APTB itu kan masih samar-samar mau ikut kita. Makanya saya akan meminta Kemenhub untuk merealisasikan 300 bantuan bus. Jadi kalau APTB masih menolak, mereka akan rugi sendiri

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, 78 unit bus sudah diserahkan oleh Kemenhub kepada Perum PPD sejak Agustus lalu. Bus dengan merek Hino tersebut, saat ini sebagian sudah ada yang dioperasikan di jalur maupun koridor Transjakarta.

‎"78 unit sudah diserahkan ke PPD, dan sisanya nanti tetap dioperasikan mereka. Kita akan bereskan lagi mana jalur-jalur dan koridornya. Sekarang sedang dievaluasi. Kan perjanjiannya seperti itu," ujarnya, Senin (14/9).

DKI Persilahkan Swasta Bangun Transportasi Massal

Menurut Andri, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) saat ini belum menentukan sikap untuk bergabung dengan manajemen PT Transjakarta. "APTB itu kan masih samar-samar mau ikut kita. Makanya saya akan meminta Kemenhub untuk merealisasikan 300 bantuan bus. Jadi kalau APTB masih menolak, mereka akan rugi sendiri," ucapnya.

Padahal, lanjut Andri, tarif rupiah perkilometer telah dilelang di dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang‎/Jasa Pemerintah (LKPP). "Kalau Pak Gubernur maunya usir mereka, dibatasi beroperasi sampai perbatasan saja. ‎Tapi saya bilang tidak usah diusir, karena mereka juga mati sendiri setelah BRT beroperasi," tuturnya.

Namun hingga saat ini pihak Dishubtrans DKI masih memberikan kesempatan kepada operator APTB agar ikut bergabung dengan manajemen PT Transjakarta dan terapkan tarif rupiah perkilometer. Mengingat, sisa bus BRT bantuan dari Kemenhub diperkirakan akan kembali didatangkan pada akhir tahun ini.

"Intinya kita tetap mengajak APTB bergabung. Tapi bus hibah dari Kemenhub juga kita minta. Jadi kalau seumpamanya APTB tidak mau, kita ada Plan B," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati